SESI foto bersama seusai Rapat Evaluasi Koordinasi Wilayah (RAEKORWIL) Triwulan I FKMB Jatim di Universitas Hang Tuah Surabaya, Sabtu (24/2)
AUBMO Banyuwangi - Kegiatan RAEKORWIL (Rapat Evaluasi
Koordinasi Wilayah) merupakan suatu agenda rutin setiap tiga bulan sekali yang
dilaksanakan oleh FKMB (Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi) Jawa Timur.
Perwakilan pengurus AUBMO (Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga) PSDKU
UNAIR Banyuwangi mengikuti kegiatan RAEKORWIL, Sabtu (24/2). Kegiatan itu
dihadiri oleh seluruh organisasi pada cakupan Wilayah 6 FKMB dengan perwakilan
2 orang pada setiap organisasi kampus masing-masing. Kali ini kegiatan
dilaksanakan di Ruang Kuliah 202 Fakultas Kedokteran Gigi UHT (Universitas Hang
Tuah) Surabaya.
“FKMB
rentetannya sebenarnya berasal dari bawah, yaitu dari tingkat kampus yang
membuat organisasi bidikmisi, kemudian bersatu dalam lingkup regional seperti
Surabaya Madura, Kediri Raya, Jember Raya, dan Malang Raya. Setelah bergabung
dalam cakupan regional, selanjutnya bersatu dalam cakupan wilayah, yaitu Jawa
Timur,” tutur Rizal Maula selaku Koordinator FKMB Jatim.
Saat berlangsungnya rapat evaluasi koordinasi wilayah (RAEKORWIL)
Triwulan 1 FKMB JATIM di Universitas Hang Tuah Surabaya, sabtu (24/02)
Kegiatan
RAEKORWIL itu dapat terlaksana dengan cara Koordinator FKMB Jawa Timur,
Koordinator Regional Suramadu, Koordinator Regional Malang Raya, Koordinator
Jember Raya, dan juga Koordinator Kediri Raya yang diundang ke depan Forum.
Pada acara tersebut, mekanisme dilaksanakan dengan penyampaian laporan tiap
regional yang dipaparkan melalui cara penampilan hasil kinerja melalui layar
LCD dan ceramah, serta juga yang melalui laporan dengan cara ceramah.
“Tujuan
dilaksanakannya RAEKORWIL adalah sebagai bahan evaluasi kinerja FKMB Jatim
maupun FKMB regional yang terdiri dari Suramadu, Kediri Raya, Malang Raya, dan
Jember Raya untuk memantau berjalannya progress kinerja,” katanya.
Kegiatan
RAEKORWIL Triwulan 1 itu, tambahnya, membahas permasalahan pada database tiap
mahasiswa yang perlu dilaporkan ke tingkat nasional, rekap jejak oleh para
alumni, serta program pengabdian masyarakat yang perlu dilaksanakan pada tiap
regional, seperti Bina Desa. Dengan adanya pertemuan ini, imbuhnya, maka
diharapkan tiap organisasi mendapatkan suatu solusi dari berbagai permasalahan
yang dihadapi oleh setiap organisasi yang bersangkutan.
Pada
akhir,usai acara tersebut,hasil kinerja dari FKMB Jawa Timur akan dilaporkan ke
tingkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu kepengurusan Bidikmisi di tingkat
Nasional, PERMADANIDIKSI NASIONAL (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi
Nasional).
Penulis:
Lulukatin Nasikhah (IKM 2016–Universitas Airlangga di Banyuwangi)
SUMBER : News.unair.ac.id